Selasa, 01 September 2020

Persiapan Untuk Menjadi Istri TNI AD (Akhirnya bertemu jodoh part II)

Ok lanjut yaa....

Setelah ada lampu hijau dari kedua keluarga, kami memutuskan untuk mulai mengurus surat-surat keperluan untuk menikah. Karena masih dalam keadaan pandemi COVID 19, kemana-mana harus tetap memakai masker. Dan alhamdulillah semua lancar dan dimudahkan oleh Allah SWT.

Pertama aku diharuskan menghadap ibu Dandramil, kemudian menghadap bapak Pasi Pers, lalu setelah  cek kesehatan di RST (Rumah Sakit Tentara) di kotaku. Di RST kami diperiksa tanda-tanda vital, tes kehamilan dan periksa ke bagian obgyn juga. Setelah memenuhi syarat dalam hal kesehatan, lanjut ke kantor papa. Nah disini, awalnya menghadap ke bagian Intel dulu. Kami diminta mengisi banyak pertanyaan mengenai kenegaraan. Setelah itu wawancara. Tau sendiri kan image aku gimana? Yup saat wawancara selain ditanya tentang wawasan kenegaraan, aku masih ditanyain tentang permasalahanku dengan mantanku itu. Setelah selesai, papa bertanya kenapa aku lama sekali diwawancara. Aku cerita, ternyata si pewawancara itu sekampung dengan mantanku. Ya jelas aja pasti mantan aku cerita ke si pewawancara tentang permasalahanku. 

Tapi tenang aja, buat kamu yang tidak mengalami hal seperti aku, jangan takut. gak bakal ditanyain tentang mantan pacar kok 😅 intinya, seberapa banyak sih pengetahuan kamu tentang kebangsaan dan kenegaraan, fokuskan kesitu ya....

Besoknya aku ke kantor papa lagi untuk menghadap ke bagian Bintal. Disini kami juga diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan mengenai pernikahan dan keagamaan. Kebetulan papaku kepala bagian ini, jadi kami diwawancara seputar agama dan diberi nasehat mengenai pernikahan dengan anggota papa. Menyenangkan sekali mendapat nasehat yang baik, semoga bermanfaat di kehidupan berumah tangga kami nanti. Aamiin...

Hari berikutnya, kembali lagi ke kota PR untuk menghadap bapak Dandim. Nah disini kami juga diberi nasehat tentang kehidupan berumah tangga oleh bapak Dandim. 

Setelah semua selesai dan surat-suratnya keluar, selesailah semua urusan persuratan hahaha.... tinggal mengurus ke KUA saja.

ini moment ketika kami beli cincin kawin
ini best moment banget lah, ternyata bahagia sekali rasanya bisa pilih-pilih cincin bareng orang yang kamu sayang

foto ini diambil waktu kami makan siang setelah rikkes
pertama kali memakai seragam persit

ini foto gandeng kami untuk diberikan ke bagian BINTAL

Ada lagi persyaratannya, bagi perempuan foto memakai seragam persit tanpa jilbab untuk diberikan ke bagian Intel ukuran 4x6 sebanyak 6 buah.

Next chapter yaaa.....




Tidak ada komentar:

Posting Komentar